Friday, December 5, 2008

The Stooges - The Stooges

Photobucket

Sex, drugs and rock 'n’ roll!!! Representasi yang tepat buat the Stooges, band paling berbahaya se-Amerika di era pecahnya Perang Vietnam. Berasal dari sudut kota para working class industri otomotif di Michigan, band ini hadir di akhir tahun 1960-an, ketika seluruh musisi Amerika sedang teler-telernya bermain psikedelik dan acid rock dengan dibensini pengaruh LSD. Empat anak muda yang terdiri atas Iggy Pop alias James Osterberg (vokal), Ron Asheton (gitar), Scott Asheton (drum) dan Dave Alexander (gitar bas) nekat memainkan garage rock 'n’ roll proto punk yang penuh energi, sebuah anomali ketika itu yang justru imbas pengaruhnya sangat kuat hingga detik ini.

Dirilis Elektra Records pada tahun 1969, materi album ini berstruktur simpel dan berdurasi hanya sekitar 33 menit saja. Diproduseri John Cale (eks Velvet Underground), para pendengar album ini akan disodori kocokan gitar, riff dan melodi gitar Ron Asheton yang sangat mentah, liar dan, brutal dibalut efek fuzz dan wah. Belum lagi ditambah cabikan bas Dave yang solid serta gebukan blues ganjil dari Scott namun terdengar konstan.

Vokal Iggy yang terdengar seperti dalam pengaruh kuat heroin tetapi sangat seksi, menjadi signature yang khas dari band ini. The standout tracks from this album tak lain “I Wanna Be Your Dog” penuh nuansa riff sangar, suara tambourine, melodi terdisorientasi, plus lirik jorok yang bakal menancap seumur hidup di setiap kepala. Lagu lainnya, “We Will Fall”, bak tiket perjalanan menuju ruang dimensi psikedelik selama sepuluh menit. Suara handclap pada “No Fun” mengiringi vokal malas Iggy diiringi sentuhan suara fuzz dari gitar Ron yang monoton siap membius otak anda .

Album ini memang gagal di pasaran pada saat itu, namun Elektra tampaknya takkan menyesal telah menemukan keempat pria ini. The Stooges sendiri telah menjadi cetak biru lahirnya genre punk, grunge dan garage revival di kemudian hari. Setelah mengunduh atau membeli album ini di tempat-tempat terasing, disarankan segera menuju minimart terdekat, beli sebotol Heineken dan satu bungkus Gudang Garam, kemudian putar album perdana the Stooges ini dengan volume sekeras-kerasnya. Rasakan. The Drowner

Mojo (Publisher) (7/02, p.162) - "...They gave birth to a high-energy take on 3-chord rock'n'roll that was as heavy as adolescence and primitive enough to be avant garde..."

Source: Totally forget when and where I bought this cd album. Darn. My bad.

Photobucket

get the link!

buy it!

1 comment:

Anonymous said...

..Fuzz tradisional yang meraung laksana GTO, Asap Candu, Jim Beam, Nikotin yang berlebihan, lenguhan wanita dan sahabat saya yang hilang..this used to be our "train",dude..miss ya!