Tuesday, June 2, 2015

an Interview with Bugleweeds (Silverglaze)

Vokalis Silverglaze dengan nickname Bugleweeds buka suara soal bandnya yang misterius. Mulai dari soal pilihan menghindar dari hiruk pikuk musik selama 2 tahun, bermusik tanpa beban, hingga Silverglaze saat ini. 

Bugleweeds aiming an apple at someone's head
Sedikit yang tahu soal siapa band Silverglaze ini, termasuk siapa penghuninya. Band ini muncul di page Myspace, dan seperti diam-diam tanpa promo apapun bahwa tiga mantan personil Cherry Bombshell, Widi, Ajo dan Ajie Gergaji, ngeband lagi dengan musik yang fresh dan keren setelah keluar dari band tersebut selepas album kedua mereka - Luka yang Dalam.

Silverglaze adalah proyekan musik yang tak selesai. Ketiganya memutuskan untuk bermusik bareng, merekam 6 materi yang sebenarnya sudah siap rilis, lalu membiarkannya begitu saja. Dan jika Ajie Gergaji tidak membongkar isi gudang di rumah lamanya dan menemukan CD master Silverglaze, mungkin band ini akan benar-benar tertelan debu.

Dan kini, setelah begitu lamanya, akhirnya, mungkin bisa dibilang sebuah wawancara pertama sejak Widi memutuskan menyingkir dari dunia musik bersama suaminya, Ajo setelah keduanya menikah. Ibu tiga anak ini telah menjadi enigma bagi para penggemar Cherry Bombshell, menghilang begitu saja, siapapun pasti rindu dengan suara khasnya.

Saya ingin sekali sebenarnya menulis sebuah feature untuk band ini, namun karena terhalang oleh waktu dan kerjaan (alasan sih), jadi saya ingin tampilkan Q&A bersama sang vokalis, Widi, tentang bandnya, Silverglaze dan segala hal yang menyertai dan mewarnai musik dari band ini yang akan dirilis EP-nya oleh Anoa Records. Wawancara yang menyenangkan!

-----------------------------

 1. Mungkin hanya segelintir orang yang tahu keberadaan Silverglaze. Bisa ceritain soal band tersebut dan bagaimana kalian bisa ngeband bareng lagi?
Ceritanya udah lama saya dan Ajo pensiun ngeband, ada rasa kangen sama kegiatan bermusik, yg ternyata di negeri ini selalu 'kepentok' soal dunia bisnis. Buat ngobatin " kekangenan" mulai lah bikin lagu. Konsep awalnya pun cuma berusaha lebih jujur bikin musik, apa yg kita suka tanpa dibebani embel-embel soal bisnis. Kami butuh pemain musik yang pas seleranya, langsung keingetan ajak Ajie Gergaji. Sempet juga ngajak Ebi (drummer pertama Cherry Bombshell) menjadi basis, namun dia sibuk banget.

Setelah kasih denger materi ama Ajie, langsung oke dengan menjadi gitaris plus vokalis juga.  Formasinya, Widi (vokal), Ajo (gitar, bass), Ajie Gergaji (vokal, gitar), dan Sonny (drum). Ada juga nama seperti  Yoga Wardhana a.k.a Ogoy sempet isi bass sama vokal bareng.  Last but not least... Loevi wahyudi sang sound engineer, yg udah hafal bgt sama kita semua.
 

2. Kekangenan bermusik namun kepentok dunia bisnis maksudnya apa yah?
 Maksudnya, dulu pas Cherry Bombshell  tentu ada aspek bisnis musiknya, nah ketika kami bikin Silverglaze sama sekali tidak berpikir untuk masuk major label dan pusing soal bisnis musiknya. Yang penting bikin aja, upload lagu, dan tidak sampai capek-capekan ngepromoin. Aneh hehe
 

3. Musik Silverglaze agak sedikit berbeda dengan ketika kalian masih di Cherry Bombshell? 
Di Silverglaze Ajo pengen lebih explore musiknya, Gitar itu ga musti ritem atau melodi saja, nggak ada yg lebih dimajuin ke depan, maunya balance semua. Demikian dengan bass n drum, jd semua pengen rata, nggak nonjolin per alat musik atau vokal aja.

Secara konsep lebih dalem sehubungan kami udah lebih mature, lebih banyak pengalaman hidup yang mudah-mudahan jadi proses hidup yang lebih maju, termasuk musiknya, pengen lebih mature aja. Proses bikin musik keseluruhan bisa dibilang lebih dipikirin, bukan sekedar asal jadi ngejar setoran hehe meski begitu bukan berarti lebih bagus, cuman kita maksimal dari prosesnya.

4. Materi musik Silverglaze sempat muncul di Myspace, tanpa promo apapun bahwa ada tiga eks personil CB disitu, tak dirilis label apapun, dan kalian tak pernah manggung. Bisa ceritakan kondisi sebenarnya?
Pernah kepikir buat bikin indie label, tapi nggak ada paksaan juga buat release album atau apapun, pada saat itu cuman pengen bikin karya aja, nggak kepikiran manggung, ngeliat kehidupan pribadi masing2 yang kayaknya udah sibuk sendiri2.  Mungkin dr saya sendiri juga nggak pede..ini mau dibawa kemana, masih ada takut kalo dimajuin, bakal ada konsekuensi manggung dsb yg bisa jd beban baru.

5. Apa mudah memadukan chemistry kalian bertiga untuk ngeband kembali di SIlverglaze, setelah lo dan Ajo sempat pensiun 2 tahun dari musik, lalu Ajie juga sibuk di Themilo, lalu juga setelah lama kalian resign dari Cherbomb?
Chemistry? Between us? Hueeheue, sepertinya selalu susah ya.. Dimana ada ego pasti bakal selalu susah, cuman mungkin karena kami sudah lebih dewasa, ego juga mungkin agak menurun,  thanks to god kami fine2 ajah dalam ngeband di Silverglaze. Mungkin soal ego gw mah man ke si Ajo doang. Gw kemaren itu masih susah diatur heueheueh.... So Sorry jo! Luv you!!! Eaaaaaaaa

 6. Anoa Records akan merilis EP dari materi2 Silverglaze, bagaimana pendapat lo?
Seneng bgt, akhirnya ada realisasinya walaupun ini materi sudah dilupakan. Pikun hehe. Dan bersyukur bgt ini ada yg mengapresiasi sama Silverglaze. Cuman kok jd kepikir blom sempurna nih karya.... Takut mengecewakan.... Eaaaaaaa


(Ajie, Ajo, dan Widi saat masih di Cherry Bombshell dalam videoklip Langkah Peri)


7. Menurut gue malah musik Silverglaze keren dan harus didengarkan oleh siapapun. Jika ada request Silverglaze manggung?
 Olahraga dulu kali ya...ni otot2 sama fisik udah kelamaan diem... Kali kalau situasinya santai dan bisa disesuaikan sama kesibukan, mungkin bisa kejadian manggung... Sebenernya kangen juga manggung, cuman karena udah lama vakum, ada perasaan serem ajah.. Grogi lagi,  Mungkin kalo ada request juga musti jauh2 waktunya, biar persiapannya mateng. :)

8. Ada enam lagu di EP yang akan dirilis oleh Anoa Records, kebanyakan lagu2 musiknya diciptakan siapa, atau bareng? Lalu lirik2nya bertemakan apa di Silverglaze? 
Kebanyakan dibikin sama Ajo. Aransemen sampai lirik semua ide Ajo, gue lebih banyak ngikut dan protes ini-itu  hueeee Tema lirik sih dari pengalaman pribadi, perjalanan hidup. Udah ah nanti jadi curcol  Zzzz :))

9. Sepertinya konsekuensi dari ngeband dan mengurusi kehidupan pribadi (anak, keluarga, pekerjaan) masih menjadi dilema ya hahaa 
Jika jawab dengan pemikiran gw sekarang ya, kalo ditanya dulu pas kejadian mungkin jawabannya beda hehe.. Buat gue iya banget, secara kan gue selama ini belom pengalaman berkeluarga and beranak :D... Buat gue saat itu ada proses lain yg berjalan, proses hidup.. Beuh ah jd curhat,  apa sanggup ngeband lagi sambil menjalankan kehidupan pribadi, makanya nggak dipaksain rilis album atau apapun sampe akhirnya ada Anoa Records heueheueh Kalo dari yg personil yang lain mungkin kepikir rilis album saja tanpa mikirin manggung.



10. Kalau dipikir2 sudah lebih dari satu dekade sejak era album Luka Yang Dalam, kalian bertiga akhirnya bermusik bareng, waktu yang lama, dan tentu banyak yang penasaran seperti apa musik kalian di Silverglaze, musiknya lebih ke arah mana sih?
 Maksudnya dari jenis musik? Wah butuh penjelasan ajo ini.... Dan he's not available..... Sedang berkelana dia... ----- setelah beberapa hari akhirnya dijawab sebagai berikut: katanya 'terserah' hahaha tapi pas bikin lagu2 Silverglaze, Ajo lagi dengerin Mogwai, Interpol, dan lain-lain.

11. Pertanyaan terakhir! Bisa kasih tahu saat ini kesibukan kalian diluar bermusik saat ini hahaha kalau Ajie kan jadi pengusaha kuliner Ayam Kuning Ciwaregu yang sukses :P 
 Ajo sekarang lagi hobi jadi tukang foto, Heueheueh gw bantuin adik ipar (adiknya Ajo) ngurusin akunting dikantornya, sama lagi kuliah.. Ambil mata kuliah Kehidupan eaaaaaa ... :))

--------------------------------------------
Go listen to Silverglaze songs at https://myspace.com/silverglaze/music/songs