Sunday, June 5, 2011

Sugar - Beaster
















Alkisah, hanya ada dua band yang begitu melegenda berkelana di telinga anak-anak muda Paman Sam di era 80-an, via radio transistor di kamar-kamar penuh poster band dan berantakan di rumah-rumah dan asrama kampus. Kedua band ini kelak akan mengontaminasi musik rock n roll dalam saluran frekuensi yang berbeda dari semestinya. Band itu tak lain R.E.M. dan Husker Du. Band pertama kelak menjadi band superstar dengan jutaan kopi, band yang terakhir justru sebaliknya, hanya menjadi cult favorite bagi para alt rocker tulen.

Nah, Husker Du, meski hanya 'mentok' pada tahap legendaris namun tak sukses global seperti Stipe cs, album-album mereka selama tahun 1981-1987 (lalu bubar) berjasa meletakkan cetak biru musik alternatif paska punk yang kemudian diserapi oleh gerombolan band-band di era 90-an. Dan sukses, dengan kemunculan band-band seperti Nirvana sampai Dinosaur Jr. Bahkan Pearl Jam sekalipun, dipastikan nggak bakal nongol jika mereka tidak mendengar Husker Du.

Kenapa saya beri pengantar tentang Husker Du? Karena band dan album EP yang saya mau ulas kali ini adalah band kedua dari vokalis, gitaris, dan juga mastermind dari Husker Du, yakni Bob Mould.  Sugar adalah band proyek Mould setelah bersolo karir. Lahir tahun 1992, band ini dikomandani Mould, bareng David Barbe (bass) dan Malcolm Travis (drum).

 Album berjudul Beaster merupakan album outtakes atau EP dari lagu-lagu yang tak masuk album perdana Sugar, Copper Blue. Saya ingat, cd ini saya dapatkan sekitar 8 tahun lalu di toko musik Bulletin di dalam hypermarket Alfa, daerah Pasar Minggu. Pokoknya lagi cuci gudang, dan harganya lupa dan murah banget. Alasan kenapa saya langsung beli tak lain, karena di sleeve belakang tertulis rilisan Creation Records, tak ada alasan lain. Betul-betul belum pernah mendengar band ini dan hanya mengandalkan informasi situs allmusic di warnet dekat Alfa.

Pas diputar di kamar, wow, betul-betul raw dan alt rock sekali. Setelah saya mendengar materi album Copper Blue, rasanya materi-materi di album Beaster semacam the Two Face atau wajah lain dari materi di Copper Blue yang pop alt yang bersahabat. Semacam Yin dan Yang, bahkan Jeckly dan Hyde, dimana Beaster tampak begitu agresif, galak, dan menyalak-nyalak. Layak untuk didengarkan dengan volume mendekati maksimal.

Trek pembuka, Come Around, menjadi salam perkenalan Beaster. Mould melantunkan lirik lagu ini seperti tipikal vokalis dari band-band shoegaze. Permainan gitarnya teduh dan menghanyutkan, meski full distorsi, dibayangi gitar akustik yang jernih sedikit reverb di sepanjang lagu. 

Pada lagu berikutnya, Tilted, menjadi penghajar telinga termanis di album ini. Bang! Penuh energi tak tersalurkan, lagu ini memang butuh wahana sebagai lagu outtakes album Copper Blue. Saking kencengnya lagu ini, saya berpikir nih lagu sangat layak menjadi soundtrack film Fast and Furious. Karakter tergalak alt rock 90's bisa ditemui di lagu ini, salah satunya guitar lead Mould yang bikin saya gemetar dan membuat J Mascis tampak inferior.

Judas Cradle, melanjutkan kegalakkan feedback menyakitkan telinga lewat gitar Fender Mould. Tensi di lagu ini bahkan oleh allmusic.com, disebut nggak kalah dengan MBV atau Sonic Youth, dalam aspek intensitas yang dihantarkan pada lagu ini oleh Mould cs. Keriuhan ini ditunjukan lagi pada lagu berikutnya, JC Auto, namun kerennya Mould menampilkan lirik yang penuh kegusaran spiritual plus bagian reff yang asyik, tipikal warna utama album Copper Blue.

Lagu Feeling Better melanjutkan intensitas yang sama dengan lagu-lagu sebelumnya, dan memiliki pop hooks pada reff yang layak tampil di Copper Blue. Yah, ada sedikit sentuhan kibor yang cukup memberi pembeda dari lagu lainnya. Lagu penutup, Walking Away berhawa alunan organ gereja, menjadi klimaks yang bisa meredakan suhu di telinga kita setelah Mould dan kedua partnernya meracik musik termanis sekaligus terpedas dari Sugar. Sungguh, dan saya merasa kehausan saking serunya. Marr



Ranked #16 in New Musical Express' list of `The Top 50 LPs Of 1993' - ...a bloody but nonetheless spiritual and ultimately uplifting experience....
NME

Get the Link!


No comments: