Sebuah besek, harum kemenyan, dan cd bertitel Renjana. Sebuah rilisan perdana band Yogyakarta bernama Rabu memadukan kekhidmatan Nick Cave dan mistikus Njawani .
Ketika saya mampir di Solo untuk urusan dinas kerja, salah satu teman di kota tersebut mengabarkan kalau ada acara musik dimana Rabu akan bermain. Jujur saya belum mendengar satupun lagu band yang terdiri dari dua orang ini,Wednes Mandra dan Judha Herdanta.
Ketika pertama menyaksikan mereka live, saya cukup kaget dengan musik mereka. Meski pertama kali mendengar live dimana ada nuansa yang sulit saya tangkap (mungkin masalah sounds), tetapi untuk pertama kalinya saya mendapati ada band dengan musik khas Nick Cave. Bukan berarti saya bilang mereka plek a Nick Cave-thing, tapi vokal seberat itu rasanya jarang.
Rabu - Renjana |
Lagu-lagunya bagus, meski dengan formasi dua gitar saja, tentu kalau saya bedah kanan kiri, like and dislike, duh, kayaknya bakal banyak maunya saya saja :)) Renjana menurut saya memberikan satu suguhan yang berbeda, dan mereka merilisnya dengan besek, kemenyan, bebungaan, dan ada pasir-pasir gula. Saya tak tahu apa alasannya, namun saya pikir ini adalah bentuk dari Njawani-nya Rabu, mistis dan kejawen.
Malah saya berpikir vokalis Rabu menghadirkan vokalnya orang Jawa, seperti yang Emha Ainun Nadjib atau Sawung Jabo. Teatrikal dan mistis. Musik mereka laiknya gelapnya Nick Cave, namun Njawani. Rabu menghadirkan lantunan dan lirik yang bukan sekadar bergelap-gelap ria.
Hanya satu keresahan saya, performa live mereka mungkin perlu dijaga khususnya dari segi sounds. Tapi mereka patut diberi apresiasi atas musik yang berbeda.
No comments:
Post a Comment