Monday, May 2, 2011

Something 'El - Tragically Romantic


















Pernah saya dan teman bertanya apa gerangan terjadi pada skena indie saat ini yang tampak memuram. Tak terdengar lagi ragam event musik indie seramai dua tahun sebelumnya. Lokasi tempat acara pun semakin susah dicari lagi, sementara band-band indie lokal seperti berjalan di tempat. Media dan produk tak lagi melirik. Masa keemasan pesta pensi telah jadi kenangan masa lalu, dan ruang ekspresi lainnya seperti menadir.

Bak pertanda, label indie besar bernama Aksara Records wafat, untungnya sebagian bisa bertahan hidup. Toh, kreatifitas tak pudar. Beberapa band baru bermunculan menawarkan sensasi musik menawan, beberapa pemain lama yang lebih dulu eksis bersikap militan dengan kembali terjun dari bawah dalam membina basis massa dan publikasi karyanya. Aspek komersialitas dan segmentasi populer (non musik alay pastinya) pun semakin dibidik, setelah suksesnya band-band seperti Pee Wee Gaskins, yang berhasil menggaet kalangan remaja tanggung dan anak sekolahan.

Something 'El, band yang terdiri dua manusia, yaitu Lutfi dan Ladrina, merilis album perdana berjudul Tragically Romantic, yang menurut saya hendak mengendus peluang dicintai oleh anak-anak sekolahan. Bermaterikan musik-musik ringan dan lirik cecintaan yang sederhana, album ini sebenarnya bisa diandalkan. Namun saya melihat begitu banyak kelemahan dan kekurangan yang cukup krusial.

Mengusung musik pop indie bersenjatakan rona akustik Lutfi, dan suara menggemaskan Ladrina. Oke, dua senjata tersebut merupakan kombinasi manis. Namun materi album ini kurang menyimpan lick-lick dan hook menggigit. Pemolesan aransemen dan mixing sebuah album dominan akustik seperti Tragically Romantic kurang matang dan terjaga. Belum lagi bagian lirik yang meski simpel, tetapi tak ada kelihaian permainan kata-kata. Padahal lirik adalah hal paling menentukan untuk sajian album seperti ini.

Usikan lainnya adalah kemasan CD yang tampak kurang diperhatikan hasil akhirnya, dimana lembar sleeve tak pas dengan case jewel? Entah apa ini karena CD yang saya terima, tetapi hal ini juga saya temui di CD milik teman saya juga. Seperti salah satu blog terkemuka yang menyebut album mereka 'seperti terlalu terburu-buru', saya rasakan demikian halnya.

Malah saya berpikir mereka seharusnya melepas saja dulu beberapa mini album atau EP, untuk menjaga momentum karya mereka secara periodik. Keuntungannya, selain bisa memainkan ritme sounding karya-karya mereka, juga bisa menelaah lagi apresiasi dan ekspetasi pendengarnya.

Untuk album kedua, Something 'El harus lebih berani lagi mengeksplor bakat musik mereka dan menciptakan kejutan baru. Mereka mempunyai dua senjata unik, tinggal bagaimana menemukan 'The It Song' yang akan membangkitkan kembali gairah skena musik di negeri ini. Keep it Alive, El's!

No comments: