Monday, June 7, 2010

Macho Boy





I cried, laughed, and destroying everything near me after hearing four songs from Macho Boy. That's true, no no, i lied, but it might happen..now?

Pernahkah bersenandung sendirian di kamar tidur, atau kamar mandi, mungkin juga bergumam seperti orang sinting di tengah jalan, sementara orang-orang terpaksa harus menolehkan kepala untuk memastikan siapakah pemilik gumaman tak jelas nan buruk itu? Saya pernah, dan mungkin segelintir orang-orang yang telah kecanduan musik.

Macho Boy, satu pria bertubuh gempal dengan gitar akustik yang dipastikan gitar dengan banderol murah. Saya percaya jika pria ini senang tidur-tiduran dikasurnya, lalu memainkan gitarnya sesuka hati. Menurut kabar pria ini sebenarnya pemukul drum, namun tak dinyana keempat materi akustiknya membuat saya harus meneteskan satu tetes air mata. Entah itu air mata kebahagiaan atau tragedi, karena Macho Boy telah membuat saya harus segera mengirimkan surat dengan perangko balasan dengan kabar ingin menjadi penggemarnya.

Sederhana dan teduh. Liriknya tanpa pusing-pusing bermetafora ala sastrawan, bikin saya selalu tersenyum mengingat kekonyolan-kekonyolan romansa yang sebenarnya tak ada kaitan dengan isi lirik dari tiap lagu Macho Boy. Hanya saja, kesederhanaan a la anti folk tanpa harus berusaha bergaya anti folk, menjadi sihir utama si pria yang juga dikabarkan berambut ikal keriting itu.

Uniknya, ada kisah dibalik beberapa lagunya, yang bercerita tentang gadis yang ia sukai sehingga dibuatkan lagu tentang gadis itu. Dan si gadis itu yang keburu punya pasangan itu sangat menyukainya. Pria ini yang kebetulan juga sudah punya pasangan tampaknya tak bisa menahan diri untuk mengaguminya melalui sebuah lagu.

Haihh...saya suka banget. Jatuh hati saya dengan Macho Boy memang tak lepas dari kesenangan saya dengan serial Gilmore Girls (dulu ditayangkan TransTv setiap minggu siang) dan film Juno, dimana akustik ringan untuk hati siapapun menjadi pengiring tiap adegan romansa antara Rory dan Jess, atau Juno dan Paulie.

Saya berharap Macho Boy melakukan sebuah showcase rahasia, dan saya berjanji akan berdiri paling depan dan berharap bisa menikmati lagu-lagunya dengan seseorang sambil berpegangan tangan. Lalu kami tak ragu untuk memasang senyum kepada pria itu yang menamai dirinya si Macho Boy. Marr
star Pictures, Images and Photosstar Pictures, Images and Photosstar Pictures, Images and Photosstar Pictures, Images and Photos



Bagi yang ingin penasaran dengan Macho Boy, nikmati videonya di sudut kanan blog ini, dan unduh keempat lagunya dibawah ini, via situs bandcamp!

get the link!


2 comments:

pesimiscik said...

Every girl wants to be Kania by knowing Macho Boy. Good God, how does it feel to be adored and appreciated completely.... :)
Macho Boy, this little neighbor loves you :*

Macho Boy said...

lovely mr.marr..:)